Kamis, 17 Desember 2009

BOR DUDUK

Kegunaan Alat

Bor duduk ini dapat digunakan sebagai perkakas untuk membuat lubang pada benda kerja.

Perlengkapan

Perlengkapan standar dari alat bor duduk ini antara lain :
1. Meja untuk mendudukkan perkakas bor sehingga memudahkan pengoperasiannya.
2. Kunci pengencang dan pengendor chuck atau penjepit mata bor yang terpasang pada spindel.
3. Ragum, sebagai alat pencepit atau pemegang benda kerja agar tidak ikut berputar.
Spesifikasi Alat

Spesifikasi alat atau dikenal pula sebagai data yang menyatakan karakteristik dari alat bor. Data spesifikasi teknis dari mesin bor perlu diketahui karena merupakan informasi yang penting untuk menentukan tipe mesin bor yang sesuai dengan tuntutan dan kondisi kerja yang ada, misalnya :
• ukuran maksimal benda kerja yang mampu ditangani
• ukuran maksimal mata bor yang dapat dipasng pada spindelnya.

Secara umum dikenal dua parameter yang dapat dipakai untuk menentukan ukuran kapasita kerja dari mesin bor, yaitu :
1. Ukuran jarak (lebar) antara kolom tiang pendukung pada mesin bor dengan pusat spindelnya.
2. Panjang tiang pendukung mesin bor.
3. Mata bor yang disesuaikan dengan keperluannya.
Ada 3 jenis mata bor, yaitu :
• Jenis mata bor puntir
mempunyai ciri bentuknya agak panjang ulirnya mempunyai bentuk yang umum dan biasa digunakan untuk membuat lubang pada pelat
• Jenis senter atau lurus
bentuknya pendek, alur ulirnya berbentuk khusus dan biasa digunakan untuk membuat lubang pada poros.
• Jenis Puntir lurus

Penanganan Alat
• Ragum sebagai alat untuk menjepit, memegang benda kerja yang dipasangkan pada meja (bench) dari alat bor
• Minyak pelumas untuk mendi-nginkan mata bor yang panas akibat gesekan yang timbul antara permukaan mata bor dengan benda kerja.
Membuat lubang dengan perkakas bor ini diawali dengan membuat tanda titik pada benda kerja dengan menggunakan pahat drip yang runcing. Dengan mengikuti tanda titik tersebut mata bor diposisikan secara tepat pada titik tersebut. Dengan menyalakan saklar, motor perkakas akan hidup dan spindel beserta mata bornya ikut berputar, dan tuas penekan spindelnya sambil ditekan perlahan-lahan.


Spesifikasi dari jenis mata bor yang dapat digunakan dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni :

Berdasarkan bahan pembentuknya

Ketiga jenis bahan pembentuk mata bor ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan pengeboran berbagai jenis logam yang berbeda-beda
kekerasannya.
• Mata bor dari jenis bahan High-speed steel (HSS)
banyak digunakan pada bengkel untuk mengebor bahan alumunium, bras, tembaga, dan baja campuran.
• Mata bor dari material Cobalt high-speed steel
merupakan campuran antara kobal dengan baja.
• Mata bor yang terbuat dari material karbid (karbit)
memiliki sifat yang sangat keras.


Berdasarkan bentuk alurnya
• mata bor puntir dengan alur melilit (twist)
• mata bor dengan alur lurus
• mata bor helix
• mata bor senter (untuk membuat lubang pada poros)

Parameter spesifikasi teknis yang lainnya antara lain ukuran mata bor didasarkan pada :
• kecepatan putaran operasi
• ukuran diameternya sudut titik ujung mata bor
Keduanya akan menentukan ukuran benda kerja yang mampu untuk ditanganinya, disamping parameter lainnya yang berkaitan dengan sifat material logam yang ditanganinya. kebutuhan pengeboran berbagai jenis logam yang berbeda-beda kekerasannya.

Bagian-Bagian Utama Alat Bor Duduk Dan Fungsinya

Bagian-bagian dari perkakas bor duduk antara lain :
• Kaki atau Dasar (base)
adalah kaki atau dasar dari perkakas bor, yang biasanya terbuat dari besi tuang, yang berfungsi untuk memberikan stabilitas dan pendukung tegaknya kolom, serta sebagai bagian alas perkakas untuk mengikat dengan meja dudukannya.
• Meja (table)
adalah tatakan meja yang berfungsi untuk menempatkan benda kerja pada bidang kerja perkakas. Posisi permukaan meja membentuk sudut 90o dengan kolom, dan dapat digerakkan ke atas, ke bawah, dan berputar mengelilingi kolom. Bentuk meja dapat bundar atau persegi empat.
• Drilling head (bagian kepala perkakas)
adalah bagian kepala perkakas yang terpasang dibagian ujung atas kolom. Bagian ini terdiri dari komponen yang mengatur mekanisme penggerak spindel naik-turun, dan putaran mata bor. Spindel yang berupa poros bulat yang berfungsi memegang dan memutar mata bor terpasang pada dudukan (Spindle sleeve) yang tidak ikut berputar, akan tetapi hanya bergeser naik dan
turun di dalam bagian kepala (drilling head) untuk memberikan pengumpanan mata bor. Pada ujung spindel dipasang drilling chuck, yang berfungsi untuk menggenggam mata bor.
• Power transmition
adalah bagian transmisi daya yang berasal dari motor listrik yang ditransmisikan dengan menggunakan pasangan puli dan sabuk-V untuk menyalurkan putaran yang dihasilkan oleh motor penggeraknya. Dengan melakukan pengaturan kombinasi perbandingan ukuran diameter puli maka putaran cak dapat diatur.
• Hand-feed lever
adalah alat yang digunakan untuk mengendalikan gerakan vertikal dari poros spindel dan mata bor.
• Depth stop
adalah alat pengatur kedalaman masuk mata bor ke dalam benda kerja, yang terpasang pada poros spindel.